Senin, 08 November 2010

Guruku dan airmataku

Aku menghadap Guruku.
"Aku bersumpah atas Kesucian guruku, aku tidak akan memakai pemikiranku didalam dunia miliknya".
"Aku bersumpah atas Pengabdian guruku, aku tidak akan menyebutkan namanya sebagai orang yang aku teladani didalam dunia miliknya".
"Aku bersumpah atas Keagungan guruku, aku tidak akan melanggar kata kata yang bersematkan sumpah dihadapannya".
"Aku bersumpah atas Kecintaan terhadap guruku, aku akan pergi dari kerajaannya".

Guruku Menemukan Ku.
"Aku atas nama Kesucian muridku, aku melerai dan membumi hanguskan ucapan yang kau ikatkan didunia milikku".
"Aku atas Pengabdian muridku, aku melerai dan membumi hanguskan ucapan yang kau ikatkan padaku sebagai teladanmu didalam dunia milikku".
"Aku atas Keagungan muridku, aku melerai dan membumi hanguskan kata kata yang disematkan sumpah yang telah kau ucapkan dihadapanku".
"Aku atas Kecintaan terhadap muridku, aku berikan mahkota milikku jika engkau bersedia menerima".

"Aku atas Kasih sayang akan muridku, keangkuhanku tidak boleh kau jadikan milikmu".
"Aku atas Kerinduan akan muridku, senyummu adalah senyumku bahagiamu adalah kebahagianku".

Aku memeluk Guruku.
Aku tersenyum untuk guruku.
Aku berbahagia dia Guruku.
Aku mengusap airmataku.

1 komentar: