Selasa, 29 Juni 2010

Pagi ini

Berhembusnya sang angin terasa bagai belaian lembut yang menyegarkan pagi ini,
seolah dia berkata "hai, ayo berdiri, saatnya mulai mengejar mimpi", tetapi..

Sang mentari pagi datang membawa senyum kehangatan dan mencerahkan pandangan pagi ini,
seolah dia berkata "tunggu apa lagi, ayo gegas berlari jalanmu telah jelas terlihat", tetapi..

Kicau para burung terdengar ramai bagai paduan suara indah yang menenangkan jiwa,
seolah mereka berkata "kamu pasti bisa, kamu pasti mampu", tetapi..

tetapi..

maaf wahai angin..
maaf wahai mentari..
maaf wahai burung-burung..

mata ini tiada sanggup lagi, selamat tidur.

2 komentar:

  1. alaaahhh.... mau bilang ngantuk aja panjang amat' dasar bocah pujangga' hahahahaha

    BalasHapus
  2. hahahahaha itu mah kebo namanya :p

    BalasHapus